Minggu, 04 Maret 2012

Rahasia Lagu Adele `Someone Like You`




Lagu "Someone Like You" membuat Adele jadi ikon berkat kemampuannya membuat penonton terharu hingga menitikkan air mata.
Para psikolog mencari tahu hal yang membuat Adele, si Gadis asal London selatan, mampu membuat pendengarnya berderai air mata.
Para peneliti telah lama tahu bahwa bagian tertentu dari musik secara konsisten dapat menimbulkan efek emosional yang kuat dari pendengarnya.
Psikolog Inggris John Sloboda mengidentifikasi hal ini lewat percobaan sederhana 20 tahun lalu.
Dia meminta para pecinta musik untuk menunjukkan bagian-bagian lagu yang membuat mereka merinding atau berlinang air mata.
18 lagu diidentifikasi dan Dr Sloboda menemukan 18 di antara lagu itu mengandung "appoggiatura", not yang bentrok dengan melodi hingga menimbulkan disonansi.
"Appoggiatura menimbulkan rasa tegang di pendengar," kata Martin Guhn,psikolog di University of British Columbia kepada Wall Street Journal.
"Bila not-not itu kembali ke jalur melodinya, ketegangan berkurang dan menimbulkan rasa nyaman."
Saat itulah rasa merinding mulai terasa pada pendengar. Jika bentrok itu terjadi beberapa kali dan berdampingan, maka akan tercipta siklus tegang dan rileks yang memicu reaksi lebih kuat.
Di titik itu, air mata mulai mengalir. "Someone Like You" ternyata bertabur not-not ornamental sejenis appoggiatura.
Dr Guhn menjelaskan bahwa Adele memodulasi nada pada akhir not panjang lalu segera masuk ke harmoni berikutnya sehingga makin memperpanjang reaksi kuat pada pendengar.
Bersama Dr Marcel Zentner, Dr Guhn menyusun sebuah studi tahun 2007 tentang efek emotif musik.
Menurut studi itu, musik akan menimbulkan efek merinding jika mengandung kejutan lewat volume, timbre dan pola harmonis.
"Someone Like You" adalah contoh klasik dari teori itu. Dimulai dengan pola, lembut berulang, dan Adele menjaga agar not tetap dalam rentang frekuensi sempit.
Kemudian, ketika chorus dimulai, suara Adele melompat satu oktaf dan nada mulai lepas dari rangkaian seiring volume yang meningkat.Pada saat yang sama, harmoni bergeser dan liriknya menjadi lebih dramatis.
Pertanyaan berikutnya; jika "Someone Like You" membuat pendengarnya sedih, kenapa lagu itu justru jadi popular?
Tim ahli saraf di Universitas McGill tahun lalu melaporkan bahwa intensitas musik secara emosional membanjiri pusat rasa senang di otak sehingga pusat rasa itu melepaskan dopamine, hal yang sama terjadi saat kita makan, berhubungan seks, atau menggunakan narkoba.
Tim itu mendapati bahwa rasa merinding yang ditimbulkan suatu lagu berhubungan dengan jumlah dopamine yang dilepas meskipun itu lagu sangat sedih.

Sukses gara-gara patah hati 
Beberapa waktu lalu, kawan remaja pasti sudah tahu siapa penyanyi yang berhasil memboyong enam Grammy Awards 2012? Cewek ini juga meraih dua penghargaan BRIT Awards yang diadakan oleh negara asalnya, Inggris. Hmm..jadi penasaran darimana sih Adele mendapat inspirasi buat lagu-lagunya yang terkenal galau itu.

Masa Kecil

Adele Laurie Blue Adkins atau yang terkenal dengan nama Adele lahir 5 Mei 1988 di Tottenham, London Utara, Inggris. Ia lahir saat ibunya masih berusia 18 tahun dan tinggal bersama sang ibu. Bakat menyanyi Adele sudah terlihat saat ia berumur empat tahun. Saat itu, Adele kecil terinspirasi dari girlband Inggris, Spice Girls. Baru deh di umur 11 tahun cewek ini pindah “aliran” ke musik Rn’B dan soul berbarengan dengan kepindahannya ke West Norwood, London Selatan. Spice Girls tergantikan oleh Destiny Child dan Mary J Blige. Rumah barunya ini menginspirasi Adele menciptakn “Hometown Glory” dan menjadi tempat rekaman pertamanya.Putus? Tulis Lagu Saja

Sedangkan, “Someone Like You” yang berhasil membuat Adele memborong Grammy Awards ditulis saat dia patah hati. Ceritanya nih, Adele merasa sakit hati karena diputuskan oleh sang mantan. Lirik mellow ditambah suara contralto (suara terendah buat cewek) dan iringan musik yang sukses membuat siapapun yang mendengarnya langsung galau. Bagaimana nggak galau kalau kamu diputuskan oleh tunangan yang kamu sayang. Lewat lagu ini Adele pengen berbagi rasa sakit dan rapuhnya saat ditinggalkan sang mantan. Tapi, di satu sisi ia kuat dan kembali menjalani hidup. Coba simak petikan liriknya:

..Nevermind I’ll find someone like you

I wish nothing but the best for you, too

“Don’t forget me”, I begged

“I’ll remember”, you said

Sometimes it lasts in love

But sometimes it hurts instead..


Buktinya, Adele berhasil memenangkan berbagai penghargaan gara-gara kegalauannya. Ia juga sudah punya pacar baru, Simon. Cewek bersuara unik ini pun pindah dari flat kecil ke sebuah rumah mewah yang disewanya seharga Rp 218,8 juta per bulan di Sussex, Inggris.

Rahasia Adele

Nggak cuma itu, John Sloboda, seorang dosen psikologi musik di Guildhall School of Music and Drama London mempelajari lagu ini. John menemukan bahwa ornament musik tertentu dapat memicu reaksi emosional yang kuat, salah satunya “Someone Like You”. Itulah mengapa saat kamu mendengarkan lagu ini kamu merasa sedih. Di nalik suara contralto dan denting piano, Adele memasukkan not dekorasi appoggiatura buat mengiris hati pendengarnya.

Wah, ternyata Adele sengaja membuat kita buat ikut merasakan sakit hatinya. Pantas saja album 21-nya laris di pasaran. Eh, tapi kamu juga bisa lho meniru Adele. Daripada melakukan hal yang merugikan saat galau melanda, lebih baik tulis lagu. Posting melalui facebook, myspace, atau youtube dan voila.. kamu jadi terkenal.

0 komentar:

Posting Komentar